Kenapa Harus Perang?

Kenapa harus berperang, bukankah perang sama saja saling membunuh satu sama lain? Bukankah perang akan menghabiskan banyak biaya? Bukankah perang akan menghancurkan semuanya?. Apakah kita tidak bisa berdamai saja, hidup saling berdampingan dan menjaga sesama, bukankah itu akan lebih baik.

Kenapa harus berperang? Mari kita bahas apa itu perang?

Perang adalah sebuah aksi pertempuran secara fisik antara dua kelompok atau lebih untuk memperebutkan suatu wilayah yang mereka inginkan. Peperangan antar kelompok manusia sudah terjadi berulang-ulang kali bahkan sejak manusia dimasa purba. Peperangan antar kelompok manusia purba sering terjadi jika satu kelompok bertemu dengan kelompok lainnya ataupun ketika salah satu kelompok mencoba untuk menguasai wilayah dari kelompok lain. Peperangan dimasa manusia purba dilakukan dengan senjata-senjata yang masih primitive dan tidak menyebabkan kehancuran yang begitu besar.

Baca Juga:  Episode The Simpson Yang Menjadi Kenyataan 

Ketika memasuki era modern manusia tidak juga berhenti berperang, manusia masih saja berperang untuk memperebutkan wilayah dan mencoba untuk menindas manusia yang lebih lemah, bedanya perang di era modern manusia sudah bisa menciptakan teknologi, oleh sebab itu perang di era modern lebih didominasi oleh kecanggihan teknologi dan menciptakan kehancuran yang besar.

 

Peperangan Dunia 1

 

Perang dunia 1 terjadi pada tahun 1914-1918, merupakan peperangan antar kelompok manusia yang tercatat dalam sejarah dunia, dimana pada perang ini terjadi di benua Amerika dan Eropa dan terbagi menjadi tiga kelompok manusia Blok Entente – Inggris, Prancis, Serbia, dan kekaisaran Rusia (belakangan juga bergabung Italia, Yunani, Portugal, Rumania, dan Amerika Serikat) – berperang melawan Blok Sentral – Jerman dan Austria-Hungaria (belakangan bergabung Turki Ottoman dan Bulgaria).

Perang dunia 1 berhenti setelah blok sentral menyerah dan adanya perjanjian gencatan senjata pada tanggal 11 November 1918. Perang ini memakna biaya yang sangat besar dan juga mengakibatkan banyak kerugian baik dari kelompok yang memenangkan perang dan juga yang kalah dalam peperangan. Jumlah korban dalam perang dunia 1 diperkirakan mencapai 10 Juta serdadu tewas dalam pertempuran.

 

Perang Dunia 2

 

Setelah perang dunia 1 selesai, 21 tahun kemudia pecah perangdunia 2 pada perang dunia 3 terbagi menjadi 3 kelompok, Blok Barat, Blok Timur dan Blok Poros. Yang dimulai dengan jerman meninvasi polandia pada tanggal 1 September 1939,. Inggris dan Prancis meresponsnya dengan menyatakan perang terhadap Jerman.

Peperangan terus meluas hingga hampir melibatkan semua negara di dunia. Banyak negara yang menjadi korban perang dunia dua. Ketiga kelompok manusia ini terus berperang dan memperluas wilayah mereka dengan menaklukan negara-negara yang mereka serang dengan teknologi militer yang mereka miliki.

 

Baca Juga: Senjata Rusia Yang Ditakuti Nato

Hingga pada akhirnya perang berakhir setelah Blok poros kalah. Pada tanggal 7 Mei 1945, Jerman menyerah tanpa syarat kepada pasukan Sekutu Barat di Reims dan pada tanggal 9 Mei kepada Soviet di Berlin. Pada bulan Agustus, perang di Pasifik berakhir setelah A.S. menjatuhkan bom atom di dua kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, membunuh 120.000 orang warga sipil. Jepang menyerah secara resmi pada tanggal 2 September.

Perang dunia dua tentunya memakan sangat banyak korban baik dari militer maupun masyarakat sipil, dan kerugian yang diakibatkan dari perang dunia dua juga sangat besar, begitu pula kehancuran yang diakibatkan oleh perang dunia dua.

 Perang Dingin

Setelah perang dunia dua berhenti apakah perang sudah tidak ada lagi di dunia? Ternyata perang masih terus berlajut menjadi perang dingin antara Blok Barat (Amerika dan sekutu dengan paham demokrasi) dengan Blok Timur (Unisoviet dan pengikutnya dengan paham komunis). Perang dingin terus berlanjut untuk memperluas wilayah mereka dengan memberikan pemikiran mereka agar dianut dan diteraapkan oleh negara lain. Hingga pada akhirnya kedua blok saling menciptakan teknologi baru baik dalam system pertahanan militer ataupun yang lainnya untuk mereka dagangkan kepada negara-negara yang meiliki hubungan dengan mereka.

 

Perang Dagang

 

Baca Juga: China Begara Super Power Masa Depan

Perang merujuk pada terjadinya permusuhan ataupun ketegangan antar kedua belah pihak. Perang ini tidak melulu harus menggunakan senjata, perang juga bisa terjadi dalam upaya mempertahankan dan menjaga stabilitas ekonomi di suatu negara.

Untuk itu, perang dagang adalah suatu ketegangan ekonomi yang terjadi antar dua negara yang sebelumnya sudah saling bekerjasama dan terikat dalam hubungan dagang. Dalam kamus ekonomi dijelaskan bahwa perang dagang adalah suatu konflik ekonomi yang dilakukan dengan memberlakukan kebijakan pembatasan impor pada dua negara yang terlibat.

Tujuan dari dilakukannya perang dagang adalah demi merugikan perdagangan negara yang satu dengan yang lainnya.

Perang dagang ini adalah sekenario dari perang dunia tiga, dimana perang dunia tiga bisa saja pecah karena ketatnya persaingan di perang dagang dan kekalahan suatu negara atas wilayah dagangnya.

 

Kesimpulan dari kenapa harus berperang adalah, perang merupakan suatu bentuk perebutan wilayah dimana mereka yang berhasil memenangkan peperangan akan menjadi penguasa atas wilayah yang mereka inginkan.

Lalu apakah perang bisa berhenti sepenuhnya? Menurut saya sendiri perang tidak akan pernah bisa berhenti sepenuhnya dan hilang dari dunia, karena sifat manusia yang tidak pernah puas denga napa yang mereka miliki. Maka selama manusia terus ingin menjadi lebih dari apa yang sudah mereka dapatkan maka perang akan terus terjadi di dunia ini.