China Negara Superpower Masa Depan

China Negara Superpower Masa Depan

Negara China, Chinnes, Tiongkok, Cina Negara Superpower, China Negara Maju, Teknologi terbaru China, Cina negara kaya

Republik Rakyat China l(RRC) merupakan sebuah negara besar di Asia dan memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Sumber Daya Manusianya sangat produktif dan kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat China menjadi salah satu negara kaya di dunia, bahkan pada hari ini negara China bisa bersaing dengan negara superpower Amerika Serikat. Pada hari ini siapa yang tidak mengenal negara China, bahkan hampir mustahil jika ada orang yang tidak tau tentang negara China. Banyak barang produksi dan teknologi dari China yang di ekspor ke negara-negara di seluruh dunia, dan juga ditambah masyarakat China yang sangat banyak dan menyebar di hampir seluruh penjuru dunia.


Tapi, tahukah kalian seperti apa negara China dimasa lalu? apakah China sudah menjadi negara kaya dari masa lalu? Bagaimanakah awal mula kemajuan ekonomi negara China?


Baca Juga: Kenapa Harus Perang


SEJARAH NEGARA CHINA

negara China, investasi China, barang China, produk China, revolusi china, revolusi ekonomi China, revolusi industri China

China adalah salah satu tempat dimana peradaban tertua manusia dilahirkan. Ditemukannya sebuah antropologi dan arkeologi membuat para peneliti menyatakan jika daratan China sudah ditempati oleh manusia purba pada lebih dari 1 juta tahun yang lalu. Temuan berupa peralatan dari batu berusia 1,36 juta tahun dari situs Xiaochangliang. Hal itu mendukung dan membenarkan pendapat para peneliti jika daratan China sudah dihuni manusia perba Homo Erectus lebih dari satu juta tahun yang lalu.


Pada zaman Neolotikum, manusia purba yang mendiami China diperkirakan telah mengenal pertanian, cara menyimpan dan mendistribusikan hasil panen. Perkembangan peradaban manusia purba China jaman Neolitikum terjadi di lembah sungai kuning, hingga akhirnya menjadi pusat kebudayaan di daerah tersebut. Ditemukannya situs Majiayao dan Xiajiadian Bawah menjadi salah satu bukti perkembangan peradaban purba China pada jaman logam.


Memesuki jaman China Kuno pada tahun 2070 sebelum masehi, China dipimpin oleh sebuah kerajaan bernama Xia. Lalu kemudian digantikan oleh Dinasti Shang (1600-1046 SM). Pada masa kekuasaan dinasti inilah ditemukan catatan tertulis paling awal tentang sejarah China. Dan pada tahun 1046-256 SM China dipimpin oleh dinasti Zhou. Pada masa inilah ilmu filsafat mulai berkembang, ditandai dengan lahirnya aliran Konfusianisme, Taoisme, dan Mohisme.


Dinasti Qin (221-206 SM) menandai dimulainya era kekaisaran di China. Meskipun berumur pendek, Qin dikenal sebagai dinasti yang mengawali pembangunan Tembok Besar China. Pada tahun 1912 dinasti Qing runtuh, dan pada tahun 1984 China melakukan Revolusi dan membentuk sebuah negara Republik China.


Penderitaan dan kekecewaan rakyat terhadap kepemimpinan dinasti Qing mendorong terjadinya Revolusi China. Sun Yat Sen muncul ssbagai tokoh yang memotori Revolusi China.

Revolusi China 1991 tidak hanya meruntuhkan kekuasaan Dinasti Qing, tetapi juga menghentikan sistem monarki dan tradisi feodalisme yang telah berlangsung selama berabad-abad dan dimulainya era republik. 

China kembali mengalami revolusi besar pada 1949 yang dikenal sebagai Revolusi Komunis China. Revolusi ini dipimpin oleh Mao Zedong, ketua Partai Komunis China. Pada saat masa Revolusi China, disaat partai komunis berhasil menguasai kota-kota penting di China, kubu nasionalis penerus Sun Yat Sen memilih melarikan diri ke Taiwan dan membentuk sistem pemerintahannya sendiri.


Akhirnya Mao Zedong memproklamasikan terdirinya Republik Rakyat China(RRC) pada 1 Oktober 1949. Kemudian Mao Zedong diangkat menjadi presiden Republik Rakyat China pada tahun 1954.  


REFORMASI EKONOMI CHINA

negara China, investasi China, barang China, produk China, revolusi china, revolusi ekonomi China, revolusi industri China

Sebelum menjadi seperti sekarang, negara China merupakan sebuah negara berkembang dengan kehidupan masyarakatnya yang sederhana dan terjadi banyak konfilk, karena terlalu seringnya terjadi konflik hingga akhirnya China sempat menempati peringkat tiga dunia negara konflik.


Baca Juga:  Sistem Perbankan Pertama Di Dunia


Pada tahun 1949 dibawah kepemimpinan Mao Zedong china dituntut untuk menjadi negara yang mandiri dalam hal makanan, barang, dan keuangan. Karena Mao berasal dari partai komunis, Mao memutuskan hubungan diplomatik dari berbagai negara barat yang membuat China menjadi negara yang tertutup.


Lalu pada tahun 1958 pemerintah China ingin memodernisasi negara agrarisnya, Mao memerintahkan jutaan perani di China agar beralih menjadi buruh pabrik. Untuk melancarkan rencananya, Mao melakukan penghukuman bagi masyarakat yang melawan perintahnya dan mengirim para pembangkang ke camp pendidikan. Mao menyadari jika kepemimpinannya memiliki banyak kekurangan di bidang industri dan pertanian yang memantik perlawanan masyarakat, untuk menangani hal tersebut Mao Zedong memerintahkan tentaranya yang dijuluki sebagai tentara merah untuk melawan intelektual borjuis pada tahun 1958-1959. Hal tersebut mengakibatkan korban tewas swbanyak 1 juta orang.


KEMAJUAN EKONOMI CHINA

negara China, investasi China, barang China, produk China, revolusi china, revolusi ekonomi China, revolusi industri China
Kemudian pada 1978 kepemimpinan China diambil alih oleh Deng Xiaoping. Dia menegaskan Partai Komunis tidak akan melepaskan kekuasaan. Berbeda dengan Mao, Deng Xiaoping saat itu mempertimbangkan untuk menyambut negara Barat jika itu bisa menghasilkan profit atau keuntungan.


Pada Februari 1749, Deng berpartisipasi dalam rodeo (pertunjukkan menunggangi banteng liar di AS). Dia menjadi pemimpin China pertama yang berkeliling AS bahkan mendapatkan tour VIP ke NASA. Alasan kunjungan Deng ke China sekaligus memberikan sinyal ke dunia bahwa komunis China terbuka untuk kegiatan berbisnis. Secara tidak langsung, komunis China kembali ke panggung internasional.


Pada 1979, China mengawali dengan gebrakan reformasi ekonomi, membentuk empat kawasan ekonomi khusus (KEK). Kelebihan kawasan ekonomi khusus asalah memperbolehkan pabrik yang ada di China untuk melakukan ekspor ke negara barat. Hal tersebut bertujuan untuk menarik investor dari para kapitalis. Akhirnya program itu menuai kesuksesan besar. Keberhasilan program KEK membuat para manajer pabrik mempekerjakan masyarakat China untuk memproduksi barang untuk kebutuhan ekspor dengan biaya yang murah. 

Sementara itu, di kawasan ekonomi khusus lain, Provinsi Guangdong memiliki satu komoditas terbesar yaitu pabrik mainan. Ada 1.500 pabrik mainan dan kawasan itu dikenal sebagai basis produksi terbesar di dunia yang mengekspor mainan senilai miliaran dolar tiap tahun. Antara tahun 1980 dan 1990, ekonomi China hampir meningkat dua kali lipat. China tercatat memiliki nilai US$ 191 miliar, dan pada 1990 sebesar US$ 360 miliar.

Tetapi pada tahun 1989 China mengalami konflik, para pemuda-pemudi yang melakukan protes atas kebijakan China soal mencari keuntungan. Peristiwa tragis itu terjadi di Lapangan Tiananmen Beijing, pelajar mulai melancarkan protes harian, menyerukan demokrasi, kebebasan berbicara, dan kebebasan pers. Partai Komunis yang berkuasa mengirim pesan kepada para pelajar. "Kebebasan ekonomi bisa diperbincangkan. Namun kebebasan politik itu mustahil," tulis pesan tersebut.


Pada Desember 1990, mereka membuka kembali bursa efek di Shanghai hingga memicu demam tinggi di pasar saham. 


Baca Juga:  Episode The Simpson yang Menjadi Kenyataan


CHINA MULAI MEMPRODUKSI BARANG PALSU

negara China, investasi China, barang China, produk China, revolusi china, revolusi ekonomi China, revolusi industri China
Kesuksesan ekonomi ekonomi China mulai terlihat pada tahun 1990, upah buruh dan kesejahteraan masyarakat China meningkat dan membuat perusahaan asing melirik China sebaga pangsa pasar baru. Tetapi harga barang import yang sangat mahal membuat masyarakat China tidak bisa membeli produk-produk impor tersebut.


Namun besarnya permintaan pasar membuat perusahaan lokal melakukan trobosan dengan memproduksi barang palsu/kloning, barang yang sama tetapi memiliki harga jauh lebih murah dari harga barang aslinya. Produksi barang palsu berhasil meningkatkan PDB China sebesar 8%. Seiring berjalannya waktu, barang-barang kloning China melai di ekspor dan menyebar ke berbagai negara di dunia.


INVESTASI CHINA KE NEGARA BERKEMBANG

negara China, investasi China, barang China, produk China, revolusi china, revolusi ekonomi China, revolusi industri China
Pada tahun 2005 China menjadi lebih agresif pada bidang infrastruktur dengan membangun diberbagai wilayah, dan karena keuangan negara yang semakin kuat akhirnya China memutuskan untuk berinvestasi ke negara-negara berkembang di Afrika dan Asia. Dengan investasi-investasi yang dilakuakn China ke berbagai negara membuat ekonomi China semakin kuat. 

Dengan semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah China membuat China menjadi negara yang kaya dan bisa bersaing dengan negara sebesar Amerika Serikat. Karena investasi uang dilakukan membuat pasar ekspor china menjadi semakin besar dan kemajuan teknologinya China berhasil memindahkan pusat perekonomian dunia dari Ney York Amerika ke Beijing China.

negara China, investasi China, barang China, produk China, revolusi china, revolusi ekonomi China, revolusi industri China

Karena semakin kuatnya perekonomian negara, China bisa mendanai banyak penelitian untuk mengembangkan teknologinya dan memperkuat militernya. Karena pertumbuhannya yang sangat pesat maka China busa saja menjadi negara superpower dimasa depan.

Post a Comment

Previous Post Next Post