Fakta Menarik Kehidupan Masyarakat Jerman! Bahkan Ada Yang Seperti Indonesia.

Jerman adalah sebuah negara maju yang terletak di benua Eropa. Negara Jerman merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya manusia dengan kualitas tinggi dan perkembangan teknologi Jerman sangatlah maju. Jerman merupakan negara produsen mobil BMW. Penghasilan masyarakatnya tergolong tinggi dan membuat masyarakat Jerman hidup sejahtera.

Tapi tahukah kalian bagaimana kehidupan masyarakat dijerman? Ternyata kehidupan masyarakat di Jerman sangatlah menarik dan tidak kalah menarik dari kehidupan masyarakat di Indonesia.

 

Baca Juga: Cara Membuat Stiker Sendiri Di WhatsApp Web

Fakta Menarik Kehidupan Masyarakat Jerman:

Tidak ada Batasan kecepatan berkendara di jalan bebas hambatan atau jalan Tol.

Di negara Jerman masyarakatnya tidak diberi Batasan kecepatan berkendara di jalan bebas hambatan(Tol). Mereka bisa menjalankan mobil yang mereka kendarai dengan kecepatan tinggi sesuka hati mereka ketika berada di jalan Tol. Jika ada yang memberikan Batasan kecepatan pada saat berkendara di jalan Tol maka akan mendapatkan kritikan dari masyarakat Jerman. Uniknya 60% kecelakaan saat berkendara justru terjadi di jalan-jalan biasa yang memiloki batasan kecepatan.

Gimana ya kalo di Indonesia gak ada batasan kecepatan berkendara di jalan Tol? Pasti seru bisa ngebut-ngebutan, eh tapi di Indonesia jalan Tolnya kan sering macet, apalagi kalo hari kerja, gimana bisa ngebut-ngebutan.

 

Hari minggu merupakan hari yang sacral di Jerman

Jika di Indonesia kita sering menunggu kedatangan hari minggu untuk melepaskan penat setelah 6 hari bekerja. Pada hari minggu biasanya masyarakat Indonesia banyak yang meluangkan waktu bersama keluarga atau kekasih sang pujaan hati. Dihari minggu biasanya kita akan melakukan kegiatan yang menyenangkan selama seharian penuh.

Hal ini sangat berbeda jika kalian hidup di negara Jerman, di Jerman hari minggu dianggap sebagai hari yang sacral. Hari minggu di Jerman akan terasa sepi, banyak took-toko yang tutup, transportasi dan layanan pulik juga banyak yang tidak beraktifitas. Hal ini dianggap biasa di Jerman karena masyarakat Jerman berpendapat jika hari minggu adalah hari untuk beristirahat. Itulah sebabnya kenapa took-toko dan layanan publik banyak yang tidak beroperasi pada hari minggu.

Baca Juga: Inilah Yang Akan Terjadi Jika Kalian Tidak Tidur Selama Berhari-Hari

Apakah baiaya hidup di Jerman tinggi?

Sebagai sebuah negara maju tentunya banyak barang-barang yang berkualitas dan harganya pun diatas rata-rata. Apalagi negara Jerman terletak di benua Eropa, dimana pada saat ini Eropa merupakan pusat peradaban dunia, terbukti dengan kualitas pendidikan di Jerman yang sangat baik dan juga teknologi negara Jerman sangatlah maju baik dibidang otomotif atapun dibidang kebutuhan hidup yang lainnya.

Tinggi rendahnya biaya hidup tergantung dikota mana kalian tinggal, jika kalian tinggal di ibu kota, di negara Indonesia pun biaya hidupnya juga tinggi. Tapi hal itu kembali lagi kepada individu masing-masing, jika sifat mereka boros maka biaya hidup akan sangat mahal tetapi jika sifak mereka hemat maka biaya hidup juga akan menjadi murah.

Uniknya di negara Jerman, pemerintah disana memberikan subsidi di dunia pendidikan secara besar-besaran. Dimana biaya kuliah disana sangatlah rendah, bukan hanya itu di negara Jerman mahasiswa memiliki keistimewaan yaitu, mendapatkan potongan harga untuk menonton film bioskop dan berkunjung ke tempat hiburan lainnya.

 
Orang Jerman lebih suka menggunakan uang cash.

Jerman memanglah negara maju dan system perbankan mereka juga sangatlah baik. Tetapi meski begitu, masyarakat Jerman lebih suka menggunakan uang cash untuk melakukan transaksi.

Jika di Indonesia, kita sering mengunakan kartu debit untuk melakukan transaksi karena dianggap lebih mudaha dan simple. Kita tidak perlu membawa banyak uang jika ingin bepergian di Indonesia, cukup membawa kartu debit maka semua keinginan kitab isa kita dapatkan.

Bebeda jika di Jerman, disana bertransaksi menggunakan kartu debit jumlahnya sangat dibatasi, hingga akhirnya masyarakat Jerman lebih memilih bertransaksi secara cash. Jika kalian ingin berlibur ke Jerman, jangan lupa siapkan uang cash dan juga berhati-hati saat menyimpan uang kalian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

 

Seperi Masyarakat Indonesia, Masyarakat Jerman lebih suka bersepeda.

Di negara Eropa peraturan tentang emisi gas buang sangatlah ketat, hingga banyak produsen otomotif yang harus mengeluarkan biaya ekstra untuk berinofasi di produk mereka agar bisa lolos dari peratutan emisi di Eropa dan kemudian bisa memasarkan produknya di Eropa. Hal ini tentunya menjdikan harga jual kendaraan otomotif di Eropa sangatlah mahal.

Masyarakat di Jerman lebih suka menggunakan sepeda untuk beraktifitas sehari-hari, hal ini sama seperti masyarakat di Indonesia yang gemar bersepeda untuk beraktifitas sehari-hari. Bersepeda bukan hanya bisa mengurangi gas buang yang menyebabkan udara sekitar menjadi panas tapi juga sangat bermanfaat untuk Kesehatan tubuh.

Sebenarnya kebiasaan bersepeda bukan hanya terjadi di negar Jerman, masyarakat Belanda juga lebih suka bersepeda saat melakukan aktifitas sehari-hari. Bahkan sepeda di negara Belanda dianggap sangat berharga.

 

Nah, itulah kehidupan menarik masyarakat negara Jerman. Banyak hal yang bis akita ikuti dari kebiasaan masyarakat Jerman, tetapi tidak semuanya harus kita ikuti. Sebagai masyarakat negara maju mereka lebih suka menggunakan sepeda untuk aktifitas sehari-hari, hal seperti itu tentunya sangat baik untuk kita ikuti agar udara disekitar kita tidak terlalu banyak tercemar karbon dioksida yang membuat udara sekitar kita menjadi panas, besepeda juga bisa mengurangi kemacetan yang selama ini masih menjadi maslah yang tidak pernah terpecahkan di Indonesia, selain itu bersepeda juga membuat badan kita menjadi lebih sehat.